Search This Blog

Wednesday, April 9, 2014

Makalah Struktur Kendali di Microsoft Visual Basic

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekilas Tentang Visual Basic
Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis Windows. Saat ini, Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang terbaik. Visual Basic merupakan pengembangan dari Basic. Basic (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) adalah sebuah bahasa pemrograman “kuno” yang merupakan awal dari bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya. Basic dirancang pada tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programmer pemula. Biasanya Basic diajarkan untuk para pelajar sekolah menengah yang baru mengenal komputer, serta digunakan untuk pengembangan program “cepat saji” yang ringan dan menyenangkan.
Walaupun begitu, peran Basic lebih dari sekedar itu saja. Banyak programer handal saat ini memulai karirnya dengan mempelajari Basic. Sebagai bahasa pemrograman yang mutakhir, Visual Basic didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas Windows, khususnya Windows 95/97/98 dan Windows NT. Visual Basic juga merupakan bahasa pemrograman Object Oriented Programming(OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi objek. Visual Basic menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna, dan mudah dipakai. Dengan fasilitas tersebut, membuat Visual Basic menjadi begitu diinginkan oleh programmer.

Struktur Kendali di Microsoft Visual Basic 6.0
Struktur kedali sangat penting dalam membuat program, karena berfungsi sebagai pengatur aliran program. Struktur kendali mempunyai rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu: (1) Mengulang pernyataan jika terpenuhi suatu kondisi (2)Melanjutkan sebuah pernyataan jika kondisi terpenuhi (3)Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif dan menjalankan statement jika kondisinya terpenuhi (4)Struktur kendali dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu: (1)Percabangan (pengambilan keputusan) (2)Perulangan (looping).
Logika dalam sebuah pemrograman merupakan konsep utama yang dijadikan sumber untuk mengendalikan alur eksekusi dari suatu program aplikasi. Dalam Visual Basic 6.0 terdapat dua jenis konsep alur pemrograman, yaitu dengan menggunakan pernyataan bersyarat atau biasa dikenal dengan If atau Select Case.

Logika merupakan salah satu konsep alur pemrograman yang digunakan untuk menguji kebenaran dari suatu kondisi dimana satu atau lebih baris kode program akan dieksekusi jika memenuhi kondisi tertentu. Jika kondisi tidak terpenuhi, maka program akan mengeksekusi baris kode program yang lain.

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Struktur Kendali (Branching) di Microsoft Visual Basic 6.0
            Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya program anda. Jika membiarkan tanpa diperiksa oleh statement control-flow, suatu logika program akan berjalan dari kirin ke kanan dan dari atas ke bawah. Hanya program yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement control-flow. Struktur kendali yang didukung oleh Visual Basic adalah sebagai berikut :

2.1.1 If…Then…Else
            Berikut ini adalah aturan penulisan untuk struktur If…Then…Else:
 


Keterangan : Kode program akan terletak di antara Then dan Else, yaitu Pernyataan1 adalah nilai yang akan dihasilkan KOndisi jika hasil uji kondisi terpenuhi. Sedangkan baris kode program yang berada di antara Else dan End If, yaitu Pernyataan2 adalah nilai yang akan dihasilkan Kondisi ketika hasil uji kondisi tidak terpenuhi.
2.1.2 If…Then…ElseIf…Then
            Berikut adalah aturan penulisan untuk struktur If…Then…ElseIf…Then :

 







2.1.3 Select Case
            Select Case dapat digunakan untuk mengeksekusi kondisi yang jumlahnya banyak atau bertingkat. Alur logika Select Case merupakan penyederhanaan dari struktur logika If yang sudah dijelaskan sebelumnya. Aturan penulisan untuk struktur Select Case adalah sebagai berikut :
 












Keterangan :
·         Kondisi merupakan sebuah ekspresi numeric atau string yang akan dieksekusi jika memenuhi kondisi tertentu.
·         Ekspresi untuk menentukan pilihan daftar ekspresi.
·         Pernyataan untuk menentukan pernyataan yang akan dijalankan jika Ekspresi sesuai dengan Kondisi.
Jika Kondisi sesuai dengan ekspresi daftar Case, statement menyatakan bahwa ketentuan Case dieksekusi sampai ketentuan Case berikutnya, atau sampai ketentuan terakhir End Select.
Jika Kondisi sesuai dengan daftar ekspresi sama dengan lebih dari satu ketentuan Case, maka hanya statement yang pertama yang akan dikerjakan.
Case Else digunakan untuk menunjukkan statement_else untuk dieksekusi jika ditemukan adanya ketidaksesuaian antara nilai dalam Kondisi dan Ekspresi-n dalam beberapa pengujian yang telah dilakukan pada bagian Case.
2.1.4 Go…To
            Perintah Go…To adalah perintah untuk melompat ke bagian lain. Dalam membuat program, jangan menggunakan Go…To terlalu banyak, karena Anda bias bingung mengikuti alur program. Bentuk umum :
Go…To Label
Label bias berupa teks atau angka dan harus diikuti titik dua (:). Jika menggunakan teks, teks tidak boleh lebih dari 1 kata. 

No comments:

Post a Comment